Kamis, 29 Agustus 2019

Varietas Kelapa Kopyor Di indoensia


Mengenal Varietas Kelapa Kopyor Di indoensia

Bibit tanaman unggul – Pohon kelapa kopyor sudah mulai banyak kita jumpai di Indonesia. Beberpa pekarangnan rumah warga di desa-desa di pulau Jawa dan Sumatera telah terdapat pohon kelapa. Nah, Tahukan, kalau varietas kelapa kopyor yang tersebar di seluruh negeri ini ada berapa? Jawabnya ada 2, yaitu kelapa kopyor tipe dalam dan kelapa kopyor varietas genjah.
Pak Jaman panen buah kelapa kopyor Varietas Genjah

Bibit tanaman unggul – Pohon kelapa kopyor sudah mulai banyak kita jumpai di Indonesia. Beberpa pekarangnan rumah warga di desa-desa di pulau Jawa dan Sumatera telah terdapat pohon kelapa. Nah, Tahukan, kalau varietas kelapa kopyor yang tersebar di seluruh negeri ini ada berapa? Jawabnya ada 2, yaitu kelapa kopyor tipe dalam dan kelapa kopyor varietas genjah.

Pohon Kelapa kopyor Varietas Dalam


Pada dasarnya teknik pengembangan kelapa kopyor dapat dilakukan secara konvensional, yaitu menggunakan benih yang berasal dari pohon yang berbuah kopyor. Tetapi buah kopyor yang dihasilkan masih seperti induknya, yaitu bila satu tandah berisi 15 butir, maka yang kopyor sekitar 5-8 butir per tandan, setara 40-60%.

Menurut petani kelapa tempat saya, yaitu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sistem perbanyakan  pohon kelapa kopyor dengan cara ini adalah pembibitan kopyor secara alamiah, mudah dan murah. Kini, ketika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak dilakuakn rekayasa pembibitan kelapa kopyor dengan cara menumbuhkan embrio kelapa kopyor melalui teknik kultur embrio atau kultur jaringan.

Saat ini, harga bibit kelapa kopyor hasil kultur embrio dari produsen Rp. 280.000, sampai pedagang bisa lebih dari 1 juta per bibit. Hal ini disebabkan biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan bibit kelapa kopyor melalui teknik kultur jaringan. Bibit kelapa kopyor hasil kultur jaringan berpotensi menghasilkan tanaman kelapa kopyor sebesar 90%.

Dengan teknik ini, yang diperbanyak adalah pohon kelapa berbuah kopyor yang lebih banyak dari kopyor alami, yaitu sebesar 90%-99%. Untuk bibit kopyor tipe Dalam harus ditanam pada hamparan yang terisolasi dari tanaman kelapa lainnya untuk mencegah terjadinya perkawinan silang dengan kelapa normal. Kelapa kopyor tipe dalam berbubuah pada umur 6-7 tahun.

Pohon kelapa kopyor varietas Dalam memiliki batang berbentuk bonggol (bagian batang yang membesar) pada bagian pangkal yang berbatasan dengan permukaan tanah. Pada buah kelapa kopyor tipe Dalam terdiri atas tiga warna, yaitu hijau, hijau kekuningan dan coklat kemerahan (redish brown).

Buah kelapa kopyor yang berwarna hijau memiliki daging buah (endosperm) kelapa kopyor yang rasanya lebih gurih dari pada buah kopyor berwarna hijau kekuningan dan  coklat kemerahan (redish brown).

Varietas Kelapa Kopyor Jenis Genjah


Varietas pohon kelapa kopyor genjah ini sudah banyak orang yang memilikinya sebagai tanaman di pekarangan atau perkebunan sekala kecil. Salah satu daerah penghasil utama kelapa kopyor genjah adalah kabupaten Pati bagian utara, dari Alun-Alun Pati kea rah utara 7-15 Kilo Meter.

Pohon Kelapa kopyor tipe Genjah Dari hasil survai di wilayah Pati, Jawa Tengah, diperoleh hasil bahwa di daerah ini banyak terdapat kelapa kopyor Genjah. Berdasarkan warna terdapat, kopyor Genjah terdiri atas lima jenis yaitu hijau, hijau kekuningan, kuning (gading wulan), coklat kemerahan dan orange (gading).

Tidak berbeda halnya dengan buah kelapa kopyor tipe Dalam, dari segi rasa buah kelapa kopyor, buah kelapa kopyor tipe Genjah secara warna memiliki warna yang beragam, mulai dari hijau mempunyai daging buah (endosperm) yang rasa yang lebih gurih dari warna lainnya baik untuk tipe Dalam maupun Genjah.

Varietas kelapa kopyor tipe Genjah yang dapat berbuah dalam umur yang relatif pendek 3-4 tahun dan diperkirakan dapat dikembangkan pada areal yang relatif sempit misalnya pada lahan pekarangan yang tidak harus terpisah dengan tanaman lain secara ketat karena sifat tanaman kelapa genjah yang menyerbuk sendiri.

Kelapa kopyor varietas genjah ini memiliki keunggulan dapat mengatasi kebutuhan bibit kelapa kopyor oleh petani produsen yang dapat dikembangkan. Saat ini, sistem kultur jaringan kelapa kopyor yang dihasilkan Balitka ini telah dimanfaatkan oleh Dinas Provinsi Jawa Timur, jawa barat, Sumata Selatan dalam rangka pengembangan dan penyebaran tanaman pohon kelapa kopyor.


..

SISTEM KULTUR BIBIT KELAPA KOPYOR

Cara Membuat Kelapa Genjah Sistem Kultur Jaringan Bagi Pemula



Pada laman ini saya akan menyajikan apa itu sistem kultur yang seringkali dipakai untuk penyemaian bibit tanaman untuk memperolah varietas unggul. Sistem  kultur jaringan diterapkan untuk tanaman kelapa genjah kopyor dengan tujuan mendapatkan pohon kelapa kopyor yang buahnya kopyor semua alias 100%.
Kelapa genjah kopyor 

Pada laman ini saya akan menyajikan apa itu sistem kultur yang seringkali dipakai untuk penyemaian bibit tanaman untuk memperolah varietas unggul. Sistem  kultur jaringan diterapkan untuk tanaman kelapa genjah kopyor dengan tujuan mendapatkan pohon kelapa kopyor yang buahnya kopyor semua alias 100%.

Woow menarik, yuk simak bagaimana sih membuat kelapa kopyor kultur jaringan?

Pada dasarnya, Kultur embrio kelapa secara teori adalah teknik menumbuhkan embrio kelapa dalam media buatan dan botol kultur yang steril pada kondisi aseptic.Teknik ini didasari oleh sifat sel khusus pada ini sebuah tanaman. Ini bisa berasal daripada sel-sel muda yang berasal dari organ vegetatif (daun, akar dan batang), organ generatif (embrio atau bagian dari bunga) yang mampu menciptakan sel baru secara utuh dan mempunyai sifat identik dan hamper sama dengan induknya.

Tahap-Tahap kulturasi Pembuatan Bibit kelapa Kopyor


Berikut ini merupakan teknik kultur embrio dilakukan dalam beberapa tahapnya:

1). Buah kelapa kopyor yang akan dipakai bahan embrio,
2). Penyiapan media kulturasi embrio,
3). Teknik aseptik (kondisi in vitro) 
4). Aklimatisasi plantlet (calon bibit kelapa kopyor) ke screen house.

Proses Teknik kultur Embrio tanaman buah kelapa kopyor diambil dari buah yang berumur 10-11 bulan. kemudian dicuci dengan air mengalir dan disterilisasi dengan alkohol 70% dan sun klin 10% selama satu menit.

Pada saaat embrio yang berada di dalam buah kelapa kopyor dikulturkan dalam media tumbuh, perlu menformulasi ke tiga (Y3), satu embrio dalam satu tabung kultur. Media tempat tumbuh kelapa kopyor ini terdiri atas unsur hara makro dan mikro, ditambah sumber karbon yang berasal dari gula , vitamin serta zat pegatur tumbuh auksin (NAA) untuk merangsang pertumbuhan akar.

Tambahan yang juga penting adalah penggunaan zat pengatur tumbuh kemampuan sel untuk menggandakan diri meningkat. Media Y3 ini sangat sesuai untuk merangsang pertumbuhan embrio kelapa., sub kultur pada media segar dilakukan setiap bulan. Pada saat proses Perkecambahan embrio dan perkembangan lanjut embrio sebagian besar tergantung pada kadar arang aktif dan gula (sukrosa)

Khusus untuk tanaman kelapa kopyor, teknik kultur embrio telah banyak dan berhasil  digunakan untuk tujuan koleksi, pertukaran plasma nutfah, dan phytosanitary. penyelamatan aksesi kelapa spesifik seperti kelapa kopyor dan makapuno, kelapa kenari dan untuk perbaikan bahan tanaman kelapa di perkebunan. 

Teknik kultur ini selain untuk pengiriman plasma nutfah kelapa, teknik kultur embrio digunakan untuk penyelamatan plasma nutfah kelapa. Untuk kelapa kopyor, teknik kultur embrio selain untuk penyelamatan plasma nutfah juga untuk perbanyakan kelapa kopyor. Tanpa menggunakan cara sistem kultur jaringan atau teknologi kultur embrio tidak akan diperoleh pohon kelapa kopyor yang menghasilkan buah kopyor secara utuh dalam satu pohon.

Demikian penjelasan singkat mengenai cara membuat atau Teknik kultur jaringan untuk membuat bibit buah kelapa kopyor. Kami menyediakan bibit kelapa genjah kopyor berkulitas. Silahkan menghubungi WA 0857 4775 7565. Terima kasih..





Persebaran Tanaman Kelapa Kopyor di Indonesia


Persebaran Tanaman Kelapa Kopyor di Indonesia, Di Yogyakarta Apa Sudah Ada?

Bibit tanaman unggul – Tanaman kelapa kopyor pada mulanya ditanam secara alami, yaitu menumbuhkan tunas bibit baru dari buah kelapa kopyor. Seiring perjalanan, tanaman kelapa kopyor selain dapat diperbanyak secara konvensional melalui biji, bisa juga menggunakan sistem pembibitan dengan cara kultur jaringan. IPB adalah sebagian instansi yang melakukan mengembangkan tanaman kelapa kultur jaringan. Hasilnya buah kelapa kopyornya mampu mencapai 90 sampai 100 persen. Kelapa kopyor genjah cepat berbuah.
kelapa kopyor genjah - pendek sudah berbuah


Bibit tanaman unggul – Pohon kelapa kopyor pada mulanya ditanam secara alami, yaitu menumbuhkan tunas bibit baru dari buah kelapa kopyor. Seiring perjalanan, tanaman kelapa kopyor selain dapat diperbanyak secara konvensional melalui biji, bisa juga menggunakan sistem pembibitan dengan cara kultur jaringan. IPB adalah sebagian instansi yang melakukan mengembangkan tanaman kelapa kultur jaringan. Hasilnya buah kelapa kopyornya mampu mencapai 90 sampai 100 persen. Kelapa kopyor genjah cepat berbuah.

Proses teknik pembuatan bibit kelapa koyor ini embrio kopyor yang normal dikulturkan pada media tumbuh buatan sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari lebih besar. MEngenai asal pertama kali muncul tanaman kelapa kopyor ini, secara jelas belum ada informasi tentang asal tanaman kelapa berbuah kopyor ini, meskipun diketahui tanaman ini tersebar di Pulau Jawa.

Namun, Tanaman kelapa kopyor ini setidaknya diketahui menyebar di beberapa daerah sentra produksi kelapa baik di perkebunan, kebun petani maupun pekarangan. Pada umumnya buah kelapa kopyor yang ada di pasaran berasal dari beberapa daerah di Jawa dan Sumatera.

Di Pulau Jawa, tanaman kelapa kopyor paling banyak terdapat di Pati, Banjarnegara, Kebumen, Rembang dan Jepara (Jawa Tengah), Lumajang, Madura, Jombang, dan Tulungagung (Jawa Timur), Ciomas, Sukabumi, Bandung, Bogor dan PTPN VIII Cikumpay (Jawa Barat). Di pulau Sumatera, tanaman kelapa kopyor terdapat di daerah Lampung Selatan.

Di Kabupaten Pati tanaman kelapa kopyor tumbuh dan berkembang di tujuh kecamatan yaitu Dukuhseti, Margoyoso, Tayu, Wedarijaksa, Trangkil, Gunung Wungkal dan Cluwak. Luas tanaman kelapa kopyor di Kabupaten Pati 378,09 ha dan areal terluas di tiga kecamatan, yaitu Dukuhseti, Margoyoso dan Tayu berturut-turut seluas 132,60 ha, 131,55 ha dan 69,50 ha.

Pada tahuan 2000-an, Pati menjadi sentra kelapa kopyor dengan hadirnya balai Palma di daerah sana. Mereka melakukan tinjauan lapangan di Kecamatan Tayu dan Dukuhseti untuk menentukan jenis dan membuat sertifikasi pada tanaman kelapa kopyor. Sertifikat label hijau untuk tanaman kelapa kopyor ini biasanya berlaku 1 tahuan setelah tanggal penetapan varietas.

Di daerah Jawa Barat, Populasi tanaman kelapa kopyor di Ciomas, Bogor dan Cikumpay berbeda dengan populasi kelapa kopyor yang ada di daerah-daerah lain baik di Jawa maupun Sumatera. Tanaman kelapa kopyor di kedua lokasi ini merupakan hasil perbanyakan dengan teknik kultur embrio yang dilakukan oleh LRPI, Bogor.

Tanaman kelapa kopyor di Madura, Kabupaten Sumenep terdapat di tiga kecamatan, yaitu Gapura, Batang-batang dan Dungke. Jumlah tanaman kurang lebih 250 pohon yang ditanam di antara tanaman kelapa normal dan ada dalam bentuk populasi tetapi masih merupakan tanaman muda. Tanaman-tanaman ini hanya diusahakan oleh beberapa petani saja dan merupakan tanaman yang dikembangkan secara turun temurun.

Di Pulau Sumatra, Kalianda, Lampung Selatan terdapat populasi kelapa kopyor alami sebanyak 178 pohon  dalam satu hamparan milik satu orang petani. Kebun ini menjadi sumber bibit kopyor alami dan telah disebarkan pada beberapa petani. Sedangkan untuk wilayah Yogyakarta, Belum banyak yang menanam kelapa jenis kopyor, padahal salahsatu kabupaten, yaitu Bantul maskot logonya adalah tanaman kelapa.

Demikain uraian singakat tentang persebaran tanaman kelapa kopyor di Indonesia. Untuk lebih lanjut, bagi anda yang ingin menanam tanaman menguntungan secara finansial ini, kami menyediakan bibit kelapa kopyor genjah yang cepat berbuah. Hubungi WA 0857 4775 7565. Bibit Kelapa genjah kopyor asli di Bantul daerah Istimewa Yogyakarta.
..



Bibit Kelapa Kopyor Genjah Cepat Berbuah


Keunggulan Bibit Kelapa Kopyor Genjah Cepat Berbuah

Bibit Tanaman Unggul – Bibit kelapa kopyor adalah salah satu jenis kelapa unik di dunia. Disebut kopyor karena memiliki bentuk daging buah (endosperm) yang hancur dan kocak. Hal ini mengakibatkan sebagian besar daging tidak melekat lagi di tempurung. Karena dagingnya hancur, maka ia bercampur dengan air yang menjadikan tekstur nan lembut dan manis rasanya. kelapa kopyor genjah kultur jaringan


Bibit Tanaman Unggul – Bibit kelapa kopyor adalah salah satu jenis kelapa unik di dunia. Disebut kopyor karena memiliki bentuk daging buah (endosperm) yang hancur dan kocak. Hal ini mengakibatkan sebagian besar daging tidak melekat lagi di tempurung. Karena dagingnya hancur, maka ia bercampur dengan air yang menjadikan tekstur nan lembut dan manis rasanya. kelapa kopyor genjah kultur jaringan

Pada mulanya, asal usul tanaman Buah kelapa kopyor ini diduga berasal dari tanaman kelapa yang mengalami mutasi genetik pada penyerbukan buah secara alami. Sebagai hasil mutasi alami, maka jumlah tanaman kelapa yang buahnya kopyor, terbilang masih relatif sangat sedikit dibanding dengan tanaman kelapa yang buahnya normal.

Diidentifikasi karena mempunyai daging buah yang abnormal, konsekwensinya kelapa kopyor tidak dapat diperbanyak secara konvensional melalui biji (penyemaian benih). Bibit tanaman kelapa kopyor hanya dapat diperbanyak menggunakan teknik kultur embrio. Dengan teknik ini embrio kopyor yang normal dikulturasi pada media tumbuh buatan dalam keadaan aseptik.

Bibit kelapa kopyor yang diperbanyak dengan teknik kultur embrio berpotensi menghasilkan buah kopyor sebanyak 90 hingga 100%. Sejauh ini di Indonesia terdapat dua tipe kelapa kopyor, yaitu tipe Dalam dan tipe Genjah. Bibit kopyor tipe Dalam harus ditanam pada hamparan yang terisolasi dari tanaman kelapa lainnya untuk mencegah terjadinya perkawinan silang dengan kelapa normal.

Sedangkan pada bibit kelapa kopyor tipe Genjah hasil kultur embrio diperkirakan dapat dikembangkan pada areal yang relatif sempit pada lahan pekarangan tanpa harus diisolasi secara ketat karena sifat tanaman kelapa Genjah yang menyerbuk sendiri.

Kelapa Kopyor yang Cepat Berbuah


Pohon kelapa kopyor tipe Genjah, pada umunya dapat berbuah dalam umur yang relatif pendek 3-4 tahun setelah masa tanam. Adanya budidaya kelapa kopyor tipe Genjah yang diolah dengan menggunakan sistem kultur embrio, diharapkan dapat mengatasi kebutuhan bibit kelapa kopyor yang menghasilkan buah kelapa kopyor secara maksimal.

Kami menyediakan bibit kelapa kopyor genjah alami yang mulai berbuah pada umur 3-4 tahunan. Kelapa kopyor jenis genjah ini sangat mudah hidup dan adaptasi dengan lingkungan dimana ia hidup. Untuk mendapatkan bibit kelapa genjah kopyor ini, silahkan kontak WA 085747757565 (Bpk. Hasan Bantul). Kami juga melayani pengiriman untuk luar daerah dengan jasa Cargo yang proferional. Terimakasih.

Jumat, 05 Juli 2019

budidayakan bibit kelapa Kopyor Kultur

Budidayakan bibit kelapa Kopyor Kultur Jaringan

bibit kelapa kopyor 100 kultur
bibit kelapa kopyor genjah

Kabar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tengah mengembangkan rekayasa bibit kelapa kopyor sdfs bibit kelapa wulung seiring ketersediaan di beberapa daerah produsen komoditas tersebut dinilai belum mencukupi.

Prof. Sudarsono mengatakan "Kami sudah melakukan penelitian sejak 2011, ternyata ada beberapa permasalahan produksi kelapa kopyor di sentra produksi seperti di Pati, Lampung dan Jember," ujarnya seusai diskusi Menjawab Permasalahan Pengembangan Kelapa Kopyor Indonesia di Kampus IPB, Kamis (25/2/2016).

Menurutnya, kelapa kopyor merupakan komoditas yang mampu mensejahterakan petani kelapa karena nilai jualnya relatif tinggi dibandingkan dengan kelapa sayur.

Tetapi, lanjutnya, produksinya hanya mencapai 6-8 buah per pohon per tahun. Hal tersebut dikarenakan posisi tanam pohon kelapa kopyor di antara kelapa sayur yang menyebabkan tidak maksimalnya produksi kelapa kopyor.

"Padahal, jika petani menanam khusus kelapa kopyor produksinya bisa 3 kali lipat dari yang mereka biasa hasilkan," ujarnya.

Selain itu, permasalahan lain yang ditemukannya adalah tercampurnya bibit kelapa kopyor dengan kelapa sayur di kalangan petani. Adapun, hasil rekayasa bibit yang ditemukan pihak IPB adalah kopyor true to type atau hasil pemurnian pembibitan dari lahan kelapa kopyor murni.

Dia menjelaskan bibit hasil rekayasa IPB saat ini sudah bisa ditanam meskipun harganya relatif mahal antara Rp300.000 hingga Rp1,2 juta per batang dengan jenis antara lain Kelapa Genjah Kopyor Pati dan Kelapa Puan Kalianda.

Menurutnya, pengembangan varietas baru yang dikembangkan tersebut memiliki latar belakang genetik berbeda sehingga berpotensi dilepas yang berbeda pula.

Saat ini, jumlah pohon kelapa kopyor terbesar berada di kawasan Pati Jawa Tengah dengan jumlah sekitar 18.000. Adapun di Lampung Selatan sekitar 5.000 pohon dan di Jember sekitar 1.000.

Dia menyadari bahwa komoditas kelapa kopyor tersebut belum dikenal luas oleh masyarakat. Padahal, nilai ekonomi kelapa kopyor jauh lebih tinggi dibandingkan dengan menanam kelapa biasa.

Adapun, kelapa kopyor lebih unggul dibandingkan kelapa sayur karena isi kelapa lebih banyak daging yang kenyal dibandingkan dengan air kelapanya.

Menurutnya, kelapa kopyor sendiri kerap dijadikan sebagai makanan olahan yang dijajakan di sejumlah restoran atau produsen makanan olahan.

harga kelapa kopyor


"Di tingkat petani saja ada yang menjual hingga Rp40.000 per butir. Tapi kalau sudah di Jakarta bisa dijual dengan produk olahan minuman hingga dijadikan 8 gelas. Per gelas diharagai sampai Rp25.000," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kelapa Kopyor Lampung, Siswanto mengatakan pihaknya saat ini telah sekitar 490 batang pohon kelapa kopyor yang tersebar di areal 98 hektare.

Namun, katanya, saat ini produksi kelapa kopyor di wilayahnya belum terlalu maksimal atau hanya sekitar 8 hektare saja yang bisa diproduksi dengan total 600 butir per bulannya.

Dia menjelaskan setiap kali panen, para petani di Lampung Selatan menjual kelapa kopyor Rp25.000 per butir pada para tengkulak. Setiap bulannya, para petani bisa menghasilkan sekitar 70 butir kelapa kopyor hasil tanamannya.

"Produksi kelapa kopyor di Lampung tidak menentu. Bisa mencapai 3 hingga 5 butir per pohonnya. Tetapi yang belaum produksi saat ini ada sekitar 90 hektare," ujarnya.

pentingnya bibit kelapa kopyor untuk memeneuhi kebutuhan petani kelapa memeang segara mendesak untu direalisasikan. smeoga terwujud.

tags

jual bibit kelapa kopyor bersertifikat
jual bibit kelapa kopyor hasil kultur jaringan
jual bibit kelapa kopyor genjah kultur jaringan
bibit kelapa kopyor ciomas
bibit kelapa kopyor kabupaten sleman, daerah istimewa yogyakarta
jual bibit kelapa kopyor di medan
jual kelapa kopyor kultur jaringan
bibit kelapa pandan wangi

Minggu, 21 April 2019

kelapa kopyor 100

BUDIDAYA KELAPA GENJAH KOPYOR

bibit kelapa kopyor 100
bibit kelapa kopyor siap dibudidayakan

Kelapa kopyor adalah kelapa yang mengalami kelainan genetik, buah kelapa dan air kelapa bercampur menjadi satu. Ketika dikocak-kocak akan terdengar suara kocak yang menandakan isi kelapa tersebut kopyor.  Kelapa kopyor bisa berasal dari jenis kelapa Dalam (Tall) ada juga yang dari jenis Genjah (Dwarf). Berikut ini adalah yang perlu disiapkan untuk budidaya kelapa wulung.

A.      Persiapan Benih/Bibit kelapa kopyor. 

1.     Benih unggul berasal dari Pohon Penghasil Tinggi yang sudah berusia lebih dari 10 tahun. Buah kelapa yang tidak kopyor dalam sat pohon, maka dibiarkan tua dan kering untuk kemudian disemaikan menjadi bibit.
2.       Umur bibit siap tanam adalah 3 – 10 bulan.

B.      Pembuatan Lubang Tanah

  1. Di lahan dipasang ajir untuk tempat pembuatan lobang tanam sesuai dengan jarak yang dipilih : 8,5 x 8,5 m atau 9 x 9 x 9 m segitiga.
  2. Sebulan sebelum bibit ditanam, dibuat lobang dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm atau disesuaikan dengan berat ringannya tanah diolah, ukuran lobang lebih besar untuk tanah berat dan lebih kecil untuk tanah ringan.

 C.      Penanaman bibit kelapa kopyor

  1. 2-4 minggu sebelum bibit ditanam, lobang ditimbun dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan pupuk lainnya sesuai dengan kebutuhan.
  2. Bibit ditanam dibagian tengah lobang dengan kedalaman sekitar 10 cm dari permukaan tanah.

 D.      Pemeliharaan Tanaman Kelapa genjah kopyor

  1. Pengendalian rumput/gulma dilakukan setiap dua bulan, pada tanaman muda 1,0 m di sekitar tanaman dan tanaman dewasa selebar 2,0 m.
  2. Pemupukan dilakukan dua kali setahun, pada awal dan akhir musim penghujan dengan takaran pupuk per pohon 0,5 – 0,7 kg ura, 0,1 – 0,4 kg TSP, dan 0,6 – 1,0 kg KCL setiap kali pemupukan.
  3. Pupuk diberikan melingkar pohon kelapa dengan jarak 1,0 m dari pohon untuk tanaman kelapa muda dan 2,0 m untuk tanaman dewasa ke dalam tanah sekitar 15 cm.
  4. Kumbang penggerek pucuk Oryctes rhinoceros dan cendawan Phytophthora palmivora penyebab penyakit busuk pada tanaman kelapa merupakan hama dan penyakit utama. Hama  oryctes dikendalikan secara hayati dengan cendawan Metharizium dan Baculvirus, sedang penyakit busuk pucuk dengan fungisida Alliete melalui infis pada lubang yang digerek hama.

 E.       Rehabilitasi Tanaman Kelapa

Kriteria tanaman kelapa kopyor yang sudah seharusnya direhabilitasi yaitu:
  1. Pertumbuhan kelapa kopyor tidak normal, batang mulai mengecil akibat saluran drainase tidak berfungsi (pasang surut).
  2. Pertanaman kelapa kopyor rusak akibat serangan hama, penyakit, gulma atau tidak pernah dipupuk.
  3. Penanaman kelapa kopyor rusak sebagian akibat kemarau apanjang atau kebakaran.
  4. Bila tanaman kelapa kopyor tergenang air dibuatkan parit pembuangan (drainase)
  5. Tanaman kelapa yang rusak berat atau mati diadakan sulam.
  6. Pengendalian gulma, hama dan penyakit seperti pada kegiatan peremajaan serta pemupukan berimbang berdasarkan analisis status hara daun dan tanah.

F.       Usaha Tani untuk tanaman kelapa kopyor

  1. Kebutuhan benih/bibit kelapa wulung untuk kegiatan perluasan sama dengan pada peremajaan, demikian pula dengan kegiatan yang dilakukan di lapang seperti pengajiran, pembuatan lobang dan pemeliharaan.
  2. Usaha tani tidak lagi monokultur akan tetapi polikultur (kelapa + tanaman sela) dan diversifikasi produk (lihat diversifikasi usaha tani) dalam bentuk suatu system usaha yang komersial.
  3. Petani berkelompok sehingga tercapai skala komersial, minimal 300-500 ha untuk pengolahan secara terpadu.
Demikian artikel tentang budidaya kelapa kopyor, melihat potensi produksi dan bernilai ekonomi tinggi di era mendatang kelapa kopyor banyak diminati pasar sebagai produk kesehatan. Dari tanaman kelapa kopyor di atas sangat berpeluang untuk diproduksi terus menerus.


Related keywords kelapa wulung 


manfaat kelapa kopyor

harga kelapa kopyor per butir

perkebunan kelapa kopyor

es kelapa kopyor

kelapa wulung 

klasifikasi kelapa kopyor

kelapa kopyor roma

kelebihan dan kekurangan kelapa kopyor

budidaya kelapa kopyor pdf

bibit kelapa ganjah kopyor

22/04/19