Persebaran Tanaman Kelapa Kopyor di Indonesia, Di Yogyakarta Apa Sudah Ada?
kelapa kopyor genjah - pendek sudah berbuah |
Bibit
tanaman unggul – Pohon kelapa kopyor pada mulanya ditanam secara alami, yaitu
menumbuhkan tunas bibit baru dari buah kelapa kopyor. Seiring perjalanan,
tanaman kelapa kopyor selain dapat diperbanyak secara konvensional melalui biji,
bisa juga menggunakan sistem pembibitan dengan cara kultur jaringan. IPB adalah
sebagian instansi yang melakukan mengembangkan tanaman kelapa kultur jaringan.
Hasilnya buah kelapa kopyornya mampu mencapai 90 sampai 100 persen. Kelapa kopyor genjah cepat berbuah.
Proses teknik
pembuatan bibit kelapa koyor ini embrio kopyor yang normal dikulturkan pada
media tumbuh buatan sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina
dan serbuk sari lebih besar. MEngenai asal pertama kali muncul tanaman kelapa
kopyor ini, secara jelas belum ada informasi tentang asal tanaman kelapa
berbuah kopyor ini, meskipun diketahui tanaman ini tersebar di Pulau Jawa.
Namun, Tanaman
kelapa kopyor ini setidaknya diketahui menyebar di beberapa daerah sentra
produksi kelapa baik di perkebunan, kebun petani maupun pekarangan. Pada umumnya
buah kelapa kopyor yang ada di pasaran berasal dari beberapa daerah di Jawa dan
Sumatera.
Di Pulau Jawa,
tanaman kelapa kopyor paling banyak terdapat di Pati, Banjarnegara, Kebumen,
Rembang dan Jepara (Jawa Tengah), Lumajang, Madura, Jombang, dan Tulungagung
(Jawa Timur), Ciomas, Sukabumi, Bandung, Bogor dan PTPN VIII Cikumpay (Jawa
Barat). Di pulau Sumatera, tanaman kelapa kopyor terdapat di daerah Lampung
Selatan.
Di Kabupaten
Pati tanaman kelapa kopyor tumbuh dan berkembang di tujuh kecamatan yaitu
Dukuhseti, Margoyoso, Tayu, Wedarijaksa, Trangkil, Gunung Wungkal dan Cluwak.
Luas tanaman kelapa kopyor di Kabupaten Pati 378,09 ha dan areal terluas di
tiga kecamatan, yaitu Dukuhseti, Margoyoso dan Tayu berturut-turut seluas
132,60 ha, 131,55 ha dan 69,50 ha.
Pada tahuan
2000-an, Pati menjadi sentra kelapa kopyor dengan hadirnya balai Palma di
daerah sana. Mereka melakukan tinjauan lapangan di Kecamatan Tayu dan Dukuhseti
untuk menentukan jenis dan membuat sertifikasi pada tanaman kelapa kopyor.
Sertifikat label hijau untuk tanaman kelapa kopyor ini biasanya berlaku 1
tahuan setelah tanggal penetapan varietas.
Di daerah
Jawa Barat, Populasi tanaman kelapa kopyor di Ciomas, Bogor dan Cikumpay
berbeda dengan populasi kelapa kopyor yang ada di daerah-daerah lain baik di
Jawa maupun Sumatera. Tanaman kelapa kopyor di kedua lokasi ini merupakan hasil
perbanyakan dengan teknik kultur embrio yang dilakukan oleh LRPI, Bogor.
Tanaman
kelapa kopyor di Madura, Kabupaten Sumenep terdapat di tiga kecamatan, yaitu
Gapura, Batang-batang dan Dungke. Jumlah tanaman kurang lebih 250 pohon yang
ditanam di antara tanaman kelapa normal dan ada dalam bentuk populasi tetapi
masih merupakan tanaman muda. Tanaman-tanaman ini hanya diusahakan oleh
beberapa petani saja dan merupakan tanaman yang dikembangkan secara turun
temurun.
Di Pulau
Sumatra, Kalianda, Lampung Selatan terdapat populasi kelapa kopyor alami
sebanyak 178 pohon dalam satu hamparan
milik satu orang petani. Kebun ini menjadi sumber bibit kopyor alami dan telah
disebarkan pada beberapa petani. Sedangkan untuk wilayah Yogyakarta, Belum banyak yang menanam kelapa jenis kopyor, padahal salahsatu kabupaten, yaitu Bantul maskot logonya adalah tanaman kelapa.
Demikain
uraian singakat tentang persebaran tanaman kelapa kopyor di Indonesia. Untuk
lebih lanjut, bagi anda yang ingin menanam tanaman menguntungan secara
finansial ini, kami menyediakan bibit kelapa kopyor genjah yang cepat berbuah.
Hubungi WA 0857 4775 7565. Bibit Kelapa genjah kopyor asli di Bantul daerah
Istimewa Yogyakarta.
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar