Kamis, 29 Agustus 2019

SISTEM KULTUR BIBIT KELAPA KOPYOR

Cara Membuat Kelapa Genjah Sistem Kultur Jaringan Bagi Pemula



Pada laman ini saya akan menyajikan apa itu sistem kultur yang seringkali dipakai untuk penyemaian bibit tanaman untuk memperolah varietas unggul. Sistem  kultur jaringan diterapkan untuk tanaman kelapa genjah kopyor dengan tujuan mendapatkan pohon kelapa kopyor yang buahnya kopyor semua alias 100%.
Kelapa genjah kopyor 

Pada laman ini saya akan menyajikan apa itu sistem kultur yang seringkali dipakai untuk penyemaian bibit tanaman untuk memperolah varietas unggul. Sistem  kultur jaringan diterapkan untuk tanaman kelapa genjah kopyor dengan tujuan mendapatkan pohon kelapa kopyor yang buahnya kopyor semua alias 100%.

Woow menarik, yuk simak bagaimana sih membuat kelapa kopyor kultur jaringan?

Pada dasarnya, Kultur embrio kelapa secara teori adalah teknik menumbuhkan embrio kelapa dalam media buatan dan botol kultur yang steril pada kondisi aseptic.Teknik ini didasari oleh sifat sel khusus pada ini sebuah tanaman. Ini bisa berasal daripada sel-sel muda yang berasal dari organ vegetatif (daun, akar dan batang), organ generatif (embrio atau bagian dari bunga) yang mampu menciptakan sel baru secara utuh dan mempunyai sifat identik dan hamper sama dengan induknya.

Tahap-Tahap kulturasi Pembuatan Bibit kelapa Kopyor


Berikut ini merupakan teknik kultur embrio dilakukan dalam beberapa tahapnya:

1). Buah kelapa kopyor yang akan dipakai bahan embrio,
2). Penyiapan media kulturasi embrio,
3). Teknik aseptik (kondisi in vitro) 
4). Aklimatisasi plantlet (calon bibit kelapa kopyor) ke screen house.

Proses Teknik kultur Embrio tanaman buah kelapa kopyor diambil dari buah yang berumur 10-11 bulan. kemudian dicuci dengan air mengalir dan disterilisasi dengan alkohol 70% dan sun klin 10% selama satu menit.

Pada saaat embrio yang berada di dalam buah kelapa kopyor dikulturkan dalam media tumbuh, perlu menformulasi ke tiga (Y3), satu embrio dalam satu tabung kultur. Media tempat tumbuh kelapa kopyor ini terdiri atas unsur hara makro dan mikro, ditambah sumber karbon yang berasal dari gula , vitamin serta zat pegatur tumbuh auksin (NAA) untuk merangsang pertumbuhan akar.

Tambahan yang juga penting adalah penggunaan zat pengatur tumbuh kemampuan sel untuk menggandakan diri meningkat. Media Y3 ini sangat sesuai untuk merangsang pertumbuhan embrio kelapa., sub kultur pada media segar dilakukan setiap bulan. Pada saat proses Perkecambahan embrio dan perkembangan lanjut embrio sebagian besar tergantung pada kadar arang aktif dan gula (sukrosa)

Khusus untuk tanaman kelapa kopyor, teknik kultur embrio telah banyak dan berhasil  digunakan untuk tujuan koleksi, pertukaran plasma nutfah, dan phytosanitary. penyelamatan aksesi kelapa spesifik seperti kelapa kopyor dan makapuno, kelapa kenari dan untuk perbaikan bahan tanaman kelapa di perkebunan. 

Teknik kultur ini selain untuk pengiriman plasma nutfah kelapa, teknik kultur embrio digunakan untuk penyelamatan plasma nutfah kelapa. Untuk kelapa kopyor, teknik kultur embrio selain untuk penyelamatan plasma nutfah juga untuk perbanyakan kelapa kopyor. Tanpa menggunakan cara sistem kultur jaringan atau teknologi kultur embrio tidak akan diperoleh pohon kelapa kopyor yang menghasilkan buah kopyor secara utuh dalam satu pohon.

Demikian penjelasan singkat mengenai cara membuat atau Teknik kultur jaringan untuk membuat bibit buah kelapa kopyor. Kami menyediakan bibit kelapa genjah kopyor berkulitas. Silahkan menghubungi WA 0857 4775 7565. Terima kasih..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar